Membela Ahok Sama Dengan Membela Islam. !

Membela Ahok Sama Dengan Membela Islam. !
Membela Ahok Sama Dengan Membela Islam. !
Video Viral Demo Ahok 27 Desember 2016 - Sudah tidak bisa dimungkiri, Islam adalah agama yang mempunyai kewajiban kuat untuk membela kelompok tertindas. Siapapun dia, apa pun agamanya dan kaumnya karena memang agama ini (Islam) lahir dalam "Suasana tertekan".

Nabi Muhammad sendiri (dari kelompok Bani Hasyim dari suku Quraisy) merupakan perwakilan dari kaum minoritas tertindas ini. Simak saja sejarah hidup beliau di Makkah penuh dengan kesedihan, (dijauhi, direndahkan, dicaci-maki, dikejar-kejar, dan beliau sempat berkali-kali di ancam akan di bunuh oleh para bandit dan elit politik-ekonomi Makkah. Pada waktu itu yang mengejar adalah Abu Lahab, Abu Jahal dan kelompoknya).

Baca Juga : Panglima TNI Gatot Nurmantyo "Keturunan Rasulullah SAW Tidak Pemarah"

Mereka menjauhi Nabi Muhammad karena politik-ekonominya terancam dengan kehadiran beliau dengan Islam-nya yang anti terhadap sistem politik-ekonomi yang meresahkan rakyat dan fakir miskin. Nabi Muhammad membawa tugas sistem sosial dan tatanan politik-ekonomi yang sederajat, adil dan berperikemanusiaan. Karena itu jangan heran jika dalam Al-Qur'an bertebaran ayat-ayat tentang keadilan, kesetaraan, dan membela terhadap kelompok yang tertindas.

Energi Al-Qur'an yang membebaskan atau Islam yang membela kelompok tertindas ini, kelak akan dibuat kembali oleh berbagai ulama-aktivis untuk mendukung wacanam pemikiran, dan gerakan politik keagamaan yang mereka bawa. Itulah yang di lakukan oleh Imam Khomeini dan Ali Syari'ati di Iran, Abu A'al Al-Maududi di Pakistan, Sayyid Qutb di Mesir, Asghar Ali Engineer di India, atau Farid Essack di Afrika Selatan.

Video Viral Politik Terbaru Indonesia 2017 - Mereka menyampaikan diri sebagai wakil dari kelompok yang tertindas, sementara kaum yang tertindas memberikan ulang penyampaiannya oleh Gamal Abdul Nasser dan Rezim Republik-Sekuler di Mesir, Rezim Pahlevi di Iran,Rezim kolonial Inggris di Indo-Pakistan, Rezim Apartheid di Afrika Selatan, atau Rezim Dawoodi Bohra di India.

Dalam situasi Indonesia yang seperti ini, maka Ahok bisa di anggap seperti memberikan ulang penyampaian kaum "yang tertindas" yang dimusuhi, dicaci-maki, dihina, bahkan di ancam akan dibunuh. Padahal seperti yang kita tahu, Ahok hanya bilang "Begitu Doang", saya membaca Ahok sebagai korban sindikan elit politik dan agama tertentu yang sedang "Gila Kekuasaan".

Baca Juga : Jangan Buru-Buru Hukum Ahok Sebagai Orang Kafir. !

Jika memang mereka-kaum elit (bukan publik massa) itu benar-benar ingin menegakkan Islam dan Al-Qur'an dari kaum yang menistakan agama, maka mereka pastinya juga akan sangat marah mendengar dan menyaksikan Habib Rizieq terang-terangan menuduh ada ulama yang statusnya ulama bodong yang sering membohongi dan menipu umat pakai Al-Qur'an dan hadis.

Karena Ahok adalah orang yang memberikan ulang kaum yang tertindas maka bela Ahok, bela Ahok = membela Islam. Pembelaan atas kaum tertindas itu sangat Qur'ani dan Islami karena memang itu adalah Energi dari Islam dan Al-Qur'an serta misi utama Nabi Muhammad.

0 Response to "Membela Ahok Sama Dengan Membela Islam. !"

Posting Komentar