 |
| Jokowi, 'Gus Dur Pasti Gregeten Lihat Kumpulan Orang Yang Merendahkan Kemajemukan kita' |
Jokowi pertama-tama mengingat masa lalunya pada tanggal 26 September 2013 yang tepatnya pada hari kamis, pada hari itu dimana Jokowi di berikan peci yang biasa di pakai oleh Gus Dur. Yang memberikannya adalah Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid yang selaku istri dari Gus Dur.
"saya ingat pada hari kamis tanggal 26 September 2013 di Wahid Institute ibu Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid memberikan peci yang biasa digunakan oleh Gus Dur kepada saya, tadi pagi ada yang mengingatkan kepada saya untuk saya pakai tapi karena saya simpannya di solo jadi waktunya tidak cukup untuk bawa kesini." Ucap Jokowi.
Dirinya berjanji akan mengenakan peci yang di miliki oleh Gus Dur di tahun depan atau tepatnya 2017 nanti, dirinya juga mengingat-ingat dengan sifat Gus Dur yang harus di ikuti dan meneladaninya.
"Sudah 7 tahun wafatnya Gus Dur, pemberian peci itu menjadi pengingat-ingat buat saya dan buat semuanya untuk berusaha meneladani Gus Dur, meneladani ketulusan beliau untuk menjaga silahturohim, meneladani kesederhanaan beliau, meneladani ke suka relaannya untuk melayani masyarakat dan kerelaan untuk bangsa dan untuk negara sampai akhir hayatnya." Sambung Jokowi.
Video Viral Pidato Presiden Jokowi Terbaru 2017 - Dalam pidatonya juga, Jokowi menilai Gus Dur seperti utusan Nabi Muhammad SAW, yang menuntun manusia ke akhlak mulia. Lalu di lanjut oleh Jokowi Gus Dur selama hidupnya selalu mengingatkan semua negara Republik Indonesia milik rakyat Indonesia.
"Sikap hidup dan laku perjuangan Gus Dur itu sejalan dengan kelahiran Nabi Muhammad SAW yang menuntun manusia ke akhlak mulia dan menyebarkan rahmat bagi seluruh alam selama hidupnya Gus Dur selalu mengingatkan kepada kita negara Republik Indonesia adalah miliki kita bersama, bukan milik golongan dan bukan milik perseorangan. Saya percaya pasti Gus Dur Gregeten kalau lihat sekelompok-sekelompok atau orang yang meremehkan konstitusi, yang mengabaikan Kemajemukan kita dengan aksi-aksi kekerasan." Sambung Jokowi.
Jokowi juga menyampaikan orang-orang Indonesia sudah terpengaruh dan tidak bisa membedakan mana yang kritik, mana yang hina. Mana yang kritik, mana yang menjelekkan
Baca Juga : Ulama Habib Rizieq Ternyata Munafik Diam-Diam Merayakan Hari Natal Tgl 25 Desember Di Ancol
"akhir-akhir ini yang kita lihat di media sosial, maupun yang ada di dunia nyata. kita sudah lupa atau lalai tidak bisa mengerti, tidak bisa membedakan mana yang kritik, mana yang hina. Mana yang kritik, mana yang menjelekkan, mana yang hina. Mana yang kritik, mana yang menghasut, lupa semuanya kita, gak bisa membedakan kita sekarang ini bener gak? Kalau hal ini kita terus-teruskan energi besar kita habis, untuk hal-hal yang tidak perlu." Sambung Jokowi.
Jokowi pun menjelaskan mengapa orang Indonesia selalu lupa dengan hal-hal yang penting, seperti membangun ekonomi, dan membangun lapangan kerja yang besar untuk mengurangi pengangguran rakyat Indonesia.
"Bisa kita lupa strategi besasr negara kita, lupa kita mensejahterakan rakyat Indonesia, lupa kita membangun strategi ekonomi besar negara untuk membangun lapangan kerja agar mengurangi pengangguran rakyat Indonesia, lupa semuanya karna kita ribut-ribut dan ribut." Sambung Jokowi.
"Kalau Almarhum Gus Dur masih ada, ada yang memberitahu kita (Masalah Ribut-ribut) kita ini seperti anak TK (Anak Kecil) saja"
0 Response to "Jokowi, 'Gus Dur Pasti Gregeten Lihat Kumpulan Orang Yang Merendahkan Kemajemukan kita'"
Posting Komentar