Dituduh Ikut Rencanakan Makar Ini Kronologi Versi Rachmawati

Dituduh Ikut Rencanakan Makar Ini Kronologi Versi Rachmawati

Viral Video Politik Terpanas Indonesia 2017- Mempunyai nama panjang Rachmawati Soekarno Putri ini menjelaskan tentang kronologi kegiatannya yang selama ini oleh pihak kepolisian RI disebut sebagai efek makar. Menurut Rachmawati kegiatan yang dilakukannya adalah upaya membela Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Saya memang konsisten ingin menyampaikan gugatan kembalikan UUD 45 ke yang asli, karena UUD yang sudah empat kali di tanda tangani Megawati amandennya menjadikan Undang-Undang kita bersifat liberalk dan kapitalistik." kata Rachmawati dalam jumpa pers di rumahnya yang bertempatan di Jati Padang, Jakarta Selatan, Rabu 7 Desember 2016.

Baca Juga : Indonesia Bawa Pulang Kemenangan Supporter Vietnam Mengamuk

Rachmawati menjelaskan kegiatannya dimulai dari tanggal 15 Desember 2015. Saat itu ia dan beberapa tokoh Gerakan Selamatkan NKRI, yakni yang terdiri dari, Djoko Santoso, Lily Wahid, Syamsu Djalal dan Hatta Taliwang bertemu dengan ketua MPR Zulfikri Hasan.

"Saya menyatakan keprihatinan terkait UUD 45, Zulfikri (Ketua MPR) pun mengaku juga punya rasa kepedulian dan dirinya akan senang jika massa menduduki MPR untuk menyampaikan aspirasinya." Ujar Rachmawati.

Kemudian, pada 30 maret 2016 Rachmawati buka suara lagi, Megawati Soekarnoputri berpidato dan menyatakan pemerintah perlu memberikan perhatian pada haluan negara dalam proses pembangunan. Menurut Rachmawati pidato tersebut mengisyaratkan ada rencana untuk mengamandemen UUD kembali.

Video Politik Terbaru Indonesia 2016 - Pada 30 Oktober 2016, Rachmawati mendatangi pimpinan Front Pembela Islam (FPI) yakni Rizieq Shihab dengan tujuan bertukar pikiran soal isu kebangsaan ini. Termasuk penegakkan hukum terhadap Basuki Tjahaja Purnama atau biasa di panggil ahok. Diskusi ini berakhir dengan membuahkan hasil, yakni Rizieq mendukung upaya bela negara dengan menuntut pengembalian UUD 45 dan Pancasila yang asli.

Baca Juga : Ustad Riyadh : FPI Itu Forum Penghancur Islam ! Demo Itu Haram !

Rachmawati menyampaikan tuntutan pengembalian UUD 45 saat Aksi Bela Islam II, pada 4 November lalu. Dalam aksi yang berujung bentrok itu, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menunding adanya tokoh yang menungganginya.

Lalu pada hari jumat 2 Desember 2016, sebelum Aksi Super Damai berlangsung di lapangan Monas, polisi telah menangkap 11 orang yang diduga akan melakukan makar. Delapan orang di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka dugaan perencanaan makar, adik dari Megawati Soekarnoputri salah satunya yakni, Rachmawati Soekarnoputri. Terkait dengan tuduhan itu, Rachmawati pun telah menolak keras tentang hal tersebut.

Tweet